Selasa, 19 Maret 2013

Jenis - jenis Bukti Transaksi di Akuntansi

  1. Nota Kontan 
       Nota Kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai.Seperti halnya faktur,nota kontan dibuat sekurang-kurangnya dalam dua rangkap. Lembar pertama (asli) diserahkan kepada pembeli, Lembar kedua digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi. 
2. Faktur
    Faktur(invoice)adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit.Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pihak pembeli  bersama-sama dengan barang yang di jual.Bagi pihak pembali, faktur yang di terima dari pihak penjual merupakan faktur pembelian yang di gunakan sebagai bukti transaksi pembelian barang.Bagi pihak penjual , faktur yang di kirimkan pada pihak pembeli merupakan faktur penjualan. Lembar ke dua (copy) dari faktur yang bersangkutan di gunakan sebagai bukti trasaksi penjualan barang.
 3. Kuitansi
    Kuitansi ialah bukti transaksi penerimaan uang untuk pmbayaran    sesuatu.Oleh karena itu kuitansi dibuat dan di tanda tangani oleh  pihak yang menerima uang dan diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran.

4. Nota Debet
      Nota debet adalah bukti transaksi pengembalian kembali barang yang telah di beli secara kredit (retur pembelian) atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
5. Nota Kredit
    Nota Kredit (Credit Memorandum) ialah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah di jual secara kredit (retur penjualan ),atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
  
 6. Bilyet Giro
     Bilyet Giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu ba nk kepada bank yang bersangkutan untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.

7. Cek
    Cek adalah Surat  perintah  tanpa  syarat  dari  nasabah  kepada  bank  yang  memelihara  rekening  giro  nasabah  tersebut,  untuk  membayar  sejumlah  uang  kepada pihak yang disebut di dalamnya atau kepeda pemegang cek tersebut.

8. Memo
    Memo merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat    dalam perusahaan kepada bagian akuntansi,untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar